Penyakit Batuk rejan atau juga
dikenali sebagai "pertusis" atau dalam bahasa Inggris
Whooping Cough adalah satu penyakit menular.
Di dunia terjadi sekitar 30
sampai 50 juta kasus per tahun, dan menyebabkan kematian pada
300.000 kasus (data dari WHO).
Penyakit ini biasanya terjadi pada
anak berusia di bawah 1 tahun. 90 persen kasus ini terjadi di
negara berkembang, penyakit ini biasanya diakibatkan oleh
bacterium Bordetella namun tidak jarang diakibatkan oleh
B. paraper tussis
Daftar Isi:
1. Masa Inkubasi
2. Gejala
3. Penularan
4. Pengobatan
5. Prognosis
6. Pencegahan
7. Pranala luar
01. Masa Inkubasi
Waktu terekspos sampai nampak tanda penyakit 3 sampai 12 hari.
02. Gejala
Biasanya dimulai dengan gejala ISPA ringan seperti batuk, bersin dan cairan hidung
keluar terus menerus (pada stadium catarrhal) kemudian
sesudah 1 minggu sampai 2 minggu dilanjutkan dengan batuk yg terus
menerus namun diikuti masa dimana ada jeda batuk (stadium
paroxysmal).
Batuk ini
mungkin dapat diikuti dengan adanya muntah, hal ini disebabkan rasa
mual yg diderita, dan pada anak kecil dimana reflek fisiologis yg
belum terbentuk secara sempurna maka akan menimbulkan muntah, hal
ini tidak jarang membawa ke arah malnutrisi. Batuk ini dapat di
picu oleh menguap, tertawa atau berteriak, dan akan berkurang
sesudah 1 sampai 2 bulan.
Komplikasi yg dapat mengikuti keadaan ini
adalah pneumonia, encephalitis, hipertensi pada
paru, dan infeksi bakterial yg mengikuti.